Senin, 02 Maret 2015

dear my future husband

belum lama ini dapet pertanyaan macem ginian di ask fm. buat seru seruan aja sih jadinya ikutan ngejawab. dan iseng aja pengen nge share pendapat aku. kurang lebih begini :

hai calon suamiku, kamu adalah calon bapak dari anak anak kita kelak.
Mungkin kita pernah kenal atau memang kenal sejak lama atau entahlah, yang jelas aku bersyukur tuhan mempertemukan aku dengan kamu.

Pertama aku mau ngucapin makasih, karena kamu pilih aku buat jadi pendamping kamu selamanya (amin). Semoga kamu bisa menjadi iman dan panutan buat keluarga kita kelak.

Kedua aku mau minta maaf kalo mungkin kelak ada momen dimana aku menyebalkan. Maaf kalo waktu pms aku sering marah marah nggak jelas. Maaf kalo aku suka seenaknya ngatur kamu, tapi itu demi kebaikan kita semua kok #halah. Maaf kalo aku nanti sering tiba-tiba cium kamu. Maaf kalo tiba-tiba aku nanti peluk kamu. Maaf kalo nanti aku sering ngajakin selfie, fotobox, ataupun foto studio. Maaf kalo aku manja banget nantinya sama kamu (kalo aku manja berarti aku nyaman dan sayang banget sama orang itu). Maaf kalo aku belum bisa masak, kalo cuma nasigoreng, mi instan, spaghetti atau scrambled egg aku bisa, untuk masakan lainnya aku akan belajar biar aku bisa masakin makanan kesukaan kamu.

Ketiga, aku pengen kita bisa travelling keliling indonesia dulu deh, abis itu baru keliling dunia. Aku juga pengen kita ngabisin waktu di toko buku seharian, nonton film marathon, main main di amusement park, terus kita toasty road.

Keempat, aku mau minta ijin buat tetep kerja. Enggak kok ini kantor aku sendiri, dan ini bukan kerjaan yang berat. Aku mau tetep ngedesign baju dan memproduksinya. Bukan, aku cuma nggak mau aja kebutuhan pribadi aku nge ganggu kebutuhan pokok kita nantinya, uang aku uang kamu, uang kamu uang aku juga nggak?hehe canda. Iya yang jelas uang yang aku hasilin ini buat cadangan kita berdua, istilahnya sih buat nge-backup gitu. Aku janji aku bakal berangkat sesudah kamu berangkat kantor, supaya aku bisa bikin sarapan buat kamu dan anter anak-anak sekolah. Terus siangnya kalo bisa aku usahain buat anter makan siang buat kamu sambil jemput anak-anak sekolah. Dan aku bakal udah dirumah siapin makan malam buat kamu dan menyambutmu pulang dengan pelukan dariku dan anak-anakmu. Abis itu kita sholat deh berjamaah sama anak-anak kamu jadi imamnya. Terus kita duduk di meja makan cerita-cerita bareng ketawa bareng. Abis itu kita bagi tugas ngajarin anak-anak, kalo udah selesai, nganterin mereka ke kamar buat tidur. Kalo kamu capek, aku bisa pijetin kamu kok, jadi kamu nggak usah pijet-pijet diluar apalagi sama orang lain!


Yhaa kurang lebih begitulah jika aku menjadi pendampingmu, mungkin masih banyak kekurangan yang aku punya, tapi aku harap kamu juga berusaha melengkapi kekuranganku juga. I love you and that's all i really know.
:* <3
-your future wife-

Rabu, 10 Desember 2014

apa itu friendzone?
friendzone adalah sebuah hubungan pertemanan antara laki-laki dan perempuan dimana salah satu diantaranya memiliki perasaan lebih.
akhir-akhir ini sering kali terjadi apa yang disebut friendzone.
entah apa yang ada dipikiran mereka sampai bisa terjadi friendzone.
gimana bisa ya mereka suka sama temen sendiri?
bukannya karena kita udah bertemen terus kita kan jadi tau semua kejelekannya dia, sifat dia, kelakuan dia, dsb.
kan jadinya agak aneh aja gitu kalo temenan tapi ada salah satu yang punya rasa lebih.
dan bahaya lagi kalo misalnya temen kamu itu tau kalo kamu suka sama dia, apalagi kalian itu deket banget.
pasti pada akhirnya dia akan menjauh perlahan lahan, kemudian pertemanan kalian pun jadi merenggang.
kan sedih :(
jadi buat kalian nih ya saran aja, jangan suka baper deh mendingan, selow aja namanya juga temenan.
bedain hubungan pertemanan sama cinta supaya kalian nggak terjebak sama yang namanya friendzone.

Kamis, 09 Oktober 2014

bertahan atau melepaskan?

bukankah terlalu egois rasanya jika kau menginginkan perempuan yang memulai?
tidak adil jika hanya satu pihak yang berusaha


bagaimana jika kita sama-sama saling berusaha?
bukankah kau ingin ada orang yang bisa membuka hatimu lagi?
aku juga begitu
jadi sebaiknya kita sama-sama berusaha
mungkin aku memang tidak se sempurna dia yang dulu pernah kau miliki
tapi setidaknya aku tak sebodoh dia yang akan menyia-nyiakanmu

kamu dan dia berbeda
dia sudah menjadi masa laluku untuk apa diungkit kembali
aku harap kamu orang yang lebih baik daripada dia

jujur saja aku ingin menyerah denganmu saat ini
aku sudah lelah
sikapmu bisa berubah ubah
aku tidak bisa mencerna dengan baik apakah itu sebuah kode atau apa
kenapa kau berani menyapaku jika tidak ada orang disekeliling?
kenapa kau mengabaikanku jika sedang dalam keramaian?
bukankah mereka sudah mengatakan jika aku kurang peka dan paham dengan kode?



kau hanya mengatakan don't say goodbye but say goodnight
entah untukku atau untuk dia yang ada di masa lalumu dan menginginkanmu untuk kembali dengannya
semua terserah padamu
kau bilang sulit untuk kembali tapi sulit untuk memulai dari awal pula
tapi apakah kau bersedia untuk tersakiti dengan hal yang sama lagi jika kembali dengannya?
tidak, aku tidak sedang meracau pikiranmu
aku hanya bicara tentang fakta

jadi sebaiknya apa yang harus aku lakukan?
bertahan atau melepaskan? :)

tamparan untuk pemendam rasa by daraprayoga.wordpress.com

Duduk. Dan berpikirlah.
“Aku yang lebih sayang sama kamu dibanding dia!”
Kalimat itu bukanlah sebuah persoalan, karena besar atau tidaknya sebuah sayang tidak akan berarti apa-apa kalau semua itu cuma dipendam.
Memendam perasaan bukan cara yang bagus untuk menunjukkan seberapa besar sayangnya kamu untuknya.
Risiko terbesar memendam perasaan adalah melihat dia dimiliki seseorang yang sayangnya tidak sebesar sayangmu.
Mau sayangmu lebih besar dari sayangnya, atau biarpun kamu yang lebih dahulu jatuh cinta padanya, semuanya sia-sia jika hanya dipendam.
Kamu boleh bangga punya sayang lebih besar atau lebih dulu jatuh cinta padanya, tapi pemenangnya tetap mereka yang mengungkapkan.
“Memendam perasaan” adalah makhluk yang akan menggerogoti hati sendiri… sampai habis. Tak bersisa.
Memendam perasaan adalah bom waktu. Tinggal tunggu, meledak menjadi ungkapan perasaan, atau menjadi ledakan tangisan.
Memendam perasaan karena takut jika mengungkapkan malah membuat jauh? Justru dengan memendam, kamu menjauhkan hati kamu, dengan hatinya.
Mereka yang sayangnya lebih besar tapi dipendam, terduduk di pojok hati penuh ruang. Mereka yang mengungkapkan, tersenyum menang.
Perasaan. Semakin dipendam, semakin tenggelam. Dalam diam.
Pada akhirnya, sayang yang lebih besar, cinta yg lebih dulu ada, tak ada apa-apanya jika dibandingkan rasa yang diungkapkan.
Untuk kamu yang memendam perasaan, selamat menunggu… selamanya.

Rabu, 01 Oktober 2014

aku kira kamu bisa

aku kira kamu bisa jadi betadine yang bisa nyembuhin luka
aku kira kamu bisa jadi coca cola yang bikin seger kalo lagi haus
aku kira kamu bisa jadi rexona yang setia setiap saat
aku kira kamu bisa jadi kupu-kupu menari yang ada di dalam perut
aku kira kamu bisa jadi kunang-kunang yang hadir disaat gelap
aku kira kamu bisa jadi spongebob yang selalu bikin happy
aku kira kamu bisa jadi haji sulam yang sinetronnya nggak ada habisnya
aku kira kamu bisa jadi coklat yang moodbooster banget
aku kira kamu bisa jadi tembok tempat aku bersandar
aku kira kamu bisa jadi operator yang selalu kasih kabar buat pelanggannya
aku kira kamu bisa jadi apa yang selama ini aku impiin
aku kira kamu bisa jadi milik aku
aku kira kamu bisa
karena semua yang aku kira itu cuma angan-angan aja
aku nggak suka berangan-angan sebenernya, tapi kamu yang maksa aku buat berangan-angan soal kamu dan aku
tapi aku nggak mau terus-terusan berangan-angan, capek
apa aku nyerah aja ya?
yaudah aku berhenti disini
kamu jalan sendiri ya, aku pilih jalan yang lain
kalo kamu berubah, kamu boleh ikut jalanku


Sabtu, 20 September 2014

lihatlah kenyataan

Untuk apa kamu berusaha mengerti kalau yang dimengerti tidak mengerti dirimu.
Untuk apa kamu mempertahankan hal yang sebenarnya tidak pantas dipertahankan.
Aku rasa airmatamu itu tidak berguna, karena dia tak akan pernah menyekanya.
Karena sayang?
Apa ini masuk akal?
Jika dia benar-benar sayang, dia tidak akan membiarkanmu mengemis perhatian.
Dia tidak akan membuatmu memohon untuk bertemu meskipun hanya sebentar.
Dia tidak akan membuatmu mengirim banyak pesan yang sama hanya agar dia segera membalas.
Dia tidak akan mengabaikanmu ketika kamu merindukannya.
Dan jika dia mencintaimu dia tidak akan menyakitimu.
Bahkan berpikir menyakitimu pun tak sanggup dilakukannya.
Berhentilah berharap padanya yang tidak memperlakukanmu dengan baik.
Lepaskan saja jika memang sudah tidak sanggup.
Perjuangkan yang semestinya diperjuangkan.
Jangan bodoh dan terbuai dengan janji janjinya.
Terkadang kita harus menghilang untuk tahu siapa yang akan mencari kita.
Terkadang kita harus menjauh untuk tahu siapa yang akan mengejar kita.
Terkadang kita harus berjalan mundur untuk tahu siapa yang berjalan di samping kita.
Terkadang kita harus menangis kencang untuk tahu siapa yang akan menyeka airmata kita.
Terkadang kita harus berani melepaskan untuk tahu siapa yang akan mempertahankan kita.


sendiri tak menjadi masalah

banyak orang ngasih pertanyaan yang hampir sama ke aku
" kenapa kamu belum punya pacar? "
" kamu nggak mau cari pacar? "
" kamu nggak malu sama dia? dia aja yang kayak begitu bisa ganti ganti pacar, nah kamu? "
" kamu betah banget sih sendiri? "
bukannya nggak mau cari pacar sih, tapi belum nemu yang pas.
aku nggak pernah ngerasa malu karena kalah sama mereka yang bisa ganti ganti pacar dengan penampilan yang menurut orang noot good enough. bukannya sombong, mungkin kalo aku mau pasti juga bisa aku barisin mantan mantanku. sayangnya aku nggak mau, bukannya picky, tapi aku punya kriteria sendiri dalam hal ini. aku juga selalu hati hati dalam memilih, jangan sampai salah pilih aja, ntar berabe.
soal sendiri, so far sih aku nyaman nyaman aja. i'm single and very happy kalo kata oppy andaresta.
cari pacar itu nggak semudah cari sandal jepit swallow yang dimana mana bisa ditemuin.
cari pacar itu kayak cari sepatu yang lebih mengutamakan kenyamanan.
percuma aja kalo sepatunya bagus dan mahal tapi bikin kaki lecet mulu.
sama kayak pacar, percuma cakep, tajir, dsb tapi cuma bisa bikin sakit hati doang, ya nggak?
kalo kita punya sepatu kesayangan kita juga pasti bakalan jaga sepatu itu kan, dan meskipun udah usang kita tetep aja pake itu sepatu.
seharusnya sama kayak hubungan orang pacaran. kalo mereka saling sayang mereka akan saling menjaga, dan kalau pun hubungan mereka sedang tidak baik mereka akan berusaha mempertahankannya. sayangnya kalo orang pacaran itu, kalo hubungan mereka udah usang mereka nggak mau tetap mempertahankan.
mungkin hal hal kecil sepeti itu yang membuat aku berpikir dua kali ketika akan memulai sesuatu.
kita pasti tidak menginginkan hal buruk terjadi dua kali kan? maka berpikirlah sebelum menerima.
menjadi sendiri juga tidak memalukan ataupun menakutkan. 
menjadi sendiri melatih kemandirian. menjadi sendiri lebih berat dari menjadi berdua.
berbanggalah menjadi sendiri #hasutanmalaikat